Lanjutan menyelia survai KSA 1

Hari berikutnya tim KSA memilih lokasi daerah barat, segmen di Patrol dan Sukra menjadi target beikutnya. Segmen ini dipilih karena ada pergantian matri tani yang bertugas mengamati fase pertumbuhan di segmennya. Sekali lagi tim bertugas mentrening para mantri tani sekaligus mengamati fase pertumbuhan tanaman padi.
Pak Iwan dan pak didi menjdai petugas baru di Patrol. Beruntung pak iwan karena segmen 70506 tidak teralu sulit ditambah dalam pelatihan mendapat petunjuk dari mantri tani sebelumnya (pak Mujahidin) sehingga proses pelatihan dan penentuan batas batas segmen menjadi lebih cepat.
Di segmen ini didominasi oleh fase generative dan informasi dari pak iwan hari sabtu awal mei ini akan panen dan ubinan akan dilaksanakan pada segmen yang dikunjungi. Tim sudah koordinasi dengan pihak Dinas terkait masalah pelaksanaan ubinan.
Sungguh disayangkan, beberapa tanaman padi “rebah” karena diterjang angin yang cukup kencang, beberapa petani menyelamatkan dengan mengikat beberapa tanaman padi menjadi satu rumpun sehingga dapat ditegakkan kembali.
Menurut informasi sebelumnya di segmen ini setelah panen akan ditanami palawija, dan patrol merupakan sentra palawija selain padi.
Pak Didi didampingi pak MBT melatih cara pengambilan data dan menunjukkan batas batas segmen ; karena belum pernah terlibat sama sekali di lapangan maka proses pelatihan dilakukan secara runtut dan pelan.
Notifikasi hasil pengiriman data sempat tidak terkirim balik ke pengirim karena ada kesalahan teknis di pusat dan cepat diperbaiki sehingga notifikasi balik hasil survey KSA dapat diterima oleh pengirim pesan / mantra tani.
Segmen di Sukra 74601 adalah segmen terakhir Survey KSA tahap pertama ini, pelatihan berjalan lancar dibawah arahah pak BW; mayoritas fase pertumbuhan adalah generative sehingga pada minggu minggu mendatang sudah panen.
Pelajaran hari ini; Mengingat banyak segmen yang sudah dalam fase generative akhir dan panen, maka rentang waktu survey harap ditinjau ulang supaya di akhir survey (KSA 4) adalah siklus akhir dari fase penanaman padi.
Pemantauan harap terus dilakukan khususnya mantri tani baru yang lainnya, untuk menjaga kesinambungan teknik pengambilan data.
Kesiapan system penerimaan data harus selalu dipantau jangan sampai teriterupsi oleh hal lain selama pengukuran dilaksanakan.
Foto bisa dilihat di http://www.locr.com/album-indramayu-i-2-14015

Survey Kerangka Sampling Area (KSA) tahap 1 2010

Setelah rapat koordinasi intern dan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Indramayu maka disepakati akan dilakukan survey KSA dan Field Campaign sebanyak 4 kali dimana waktu pengambilan data disesuaikan dengan jadwal lintasan satelit ASTER di lokasi Indramayu, yaitu pada: 28 April, 30 Mei, 1 Juli dan 2 Agustus 2010.

Survey KSA yang mengamati fase pertumbuhan tanaman padi, dilakukan di 52 segmen di seluruh kabupaten Indramayu sebanyak 4 kali yang diharapkan bisa mendapatkan data 1 siklus penanaman padi sehingga implementasi dari metoda ini menjadi tepat sasaran.
Tanggal 27 april 2010 jam tim KSA1 LS, MBT dan BW berangkat menuju Indramayu untuk menyelia pengambilan data fase pertumbuhan tanaman padi. Magrib tim KSA1 sudah tiba di hotel, dimana sebelumnya sempat berkunjung di Hotel tempat nginap tim Field Campaign 1 di Losarang.

Seperti tradisi yang tidak boleh dilewatkan maka kamipun mengisi lambung kanan dengan pedesan entog yang lumayan lebih puedes dari yang sebelumnya huah … huah.

Hari pertama diawali dengan kunjungan ke Dinas Pertanian dan Peternakan diskusi dengan Ibu Popi; membicarakan hasil rapat terakhir CE, pengambilan data ubinan di 5 segmen terpilih atau supersites harus dlakukan di 7 kuadrat untuk masing segmen, sedangkan di 47 segmen lainnya cukup sekali saja.

Permasalahan tim KSA muncul ketika ternyata ada pergeseran / rolling petugas mantri tani dan ada 10 orang mantri tani yang baru dan belum pernah melakukan survey KSA sebelumnya.
Akhirnya lebih tim mengutamakan mengunjungi segmen dengan mantri tani yang baru, untuk pelatihan cara pengambilan dan pengiriman data via SMS.

Siang hari tim mengunjungi segmen 66706 Balongan dengan Pak Jojo sebagai mantra taninya, beliau tidak canggung untuk melaksanakan survey hanya sayang juni nanti sudah pensiun. Pak Haji Ikhwan di segmen 66701 Juntinyuat diselia tim untuk pengambilan data KSA.
Ada masalah di server, ternyata dua data segmen yang sudah dikirim tidak terekam di SMS server dan sistem selalu menjawab bahwa nomor segmen invalid, akhirnya setelah koordinasi kang swas – Gatot – Winarno, masalah bisa teratasi. Makasih teman.
Yap, survey di juntinyuat rasanya tidak afdol jika tidak makan siang di sate Juntinyuat, alhasil “10 tusuk sate” menjadi sumber tenaga baru untuk survey berikutnya.

Segmen 62406 Widasari menjadi segmen terakhir, pak Aslani menjadi penjaga gawang baru. Sempat terjadi mislokasi segmen karena terdapat perbedaan lokasi yang diplot di GPS, dengan foto udara dan informasi dari mantra tani sebelumnya. Tapi setelah dicek dan recek kemungkinan kekeliruan ada di foto udara yang dibawa.

Oke, pelajaran yang didapat hari ini, paket foto udara yang ada harus diperbaharui dengan data baru, data dari google earth cukup akurat untuk orientasi sekitar segmen
Pelajaran kedua, respon server agak lambat memberikan informasi balasan kepada pengirim (mantra tani); diduga karena banyak filter yang digunakan dan “tabrakan” dengan sijampang.

foto bisa dilihat di

http://www.locr.com/album-indramayu-13957